Sunday, August 07, 2016

Terjawab


Sore ini hujan nampak malu-malu
Tetesannya hanya untuk menyapa bumi
Membasahi dedauan yg terbelenggu
Bingarnyapun terasa sunyi

Cerita lama sudah mulai usang
Terasa makna menghujam kalbu
Malaikatpun sudah enggan berdendang
Air riak pun berhenti membiru

Gelap sudah mulai tersingkap
Merayap pergi tanpa gelisah
Cerita lalu sudah tak beratap
Ditelan bumi yang mulai basah


Sunday, February 08, 2009

Ashodaqotuhajib.....

Mungkin kita semua pernah mengalami dimintai sedekah atau infaq dengan berdalih untuk pembangunan masjid atau untuk membiayain anak yatim piatu. Yang mengajukan dibekali dengan sebuah kwitansi atau daftar nama penyumbang lengkap dengan blanko yang tertera nama sebuah masjid atau panti asuhan di daerah tertentu..

Ikhlas atau tidak ikhlas suatu ketika ada suatu moment kita memberikan sejumlah uang kepada mereka, ada sedikit ganjalan didalam diri.." bener ndak yah ..?"..Wallahualam...

Sedikit cerita di zaman Rasullullah, mungkin bisa sedikit untuk bisa memberikan refernsi apa arti dar sedekah atau infaq tersebut..

Alkisah di zaman Rasullullah ada seorang pedagang kaya raya bangsa quraisy yang masuk islam, sebutlah namanya Fulan bin fulan, Fulan setiap kali mendengar Rasullullah khotbah Jum'at selalu mendengar Rasullullah berkata sebanyak tiga kali " Ashodaqotuhajib ".. Fulan sebagai seorang yang baru masuk islam pada suatu kesempatan bertanyalah kepada Rasullullah, " hai Rasullullah, aku berjanji ketika membawa diriku masuk islam untuk selalu menjalankan agama Allah dengan mengikuti semua ajaranmu yah Rasullullah, aku selalu mendengar kau menyebutkan Ashodaqotuajib sebanyak tiga kali setiap kau memberikan khutbah jum'at, bisakah kau menjelaskan apa makna dari yang kau sebut itu ?"

" Sedekah itu adalah sesuatu yang ajaib dan tidak akan pernah bisa diterima oleh akal manusia jika kau melaksanakannya dengan ikhlas serta memberikan apa yg terbaik ada didalam diri kamu serta melaksanakannya dengan usaha yang terbaik.." itulah jawaban Rasullullah kepada fulan...

Si fulan berjalan pulang sambil berpikir sepanjang perjalanan pulang, lalu sampai dirumah dia bertekad untuk memberikan semua hartanya kepada orang-orang yang membutuhkan, maka disuatu hari dia mengumpulkan dinar emasnya sebanyak satu karung utk diberikan kepada orang2 yg dianggapnya membutuhkan, karena dia tidak ingin apa yg dilakukannya diketahui orang maka si fulan pun melakukannya di tengah malam hari selepas melakukan sembahyang tahajud.

Di tengah malam si fulan keliling kota untuk mencari seorang ibu-ibu yang dianggapnya adalah seorang syahidin karena sudah memberikan jiwa dan raganya untuk mengurus keluarga, ditengah jalan si fulan bertemu dgn seorang perempuan yg lusuh serta terlihat lelah seakan-akan habis pulang kerja hingga larut malam utk keluarganya, tanpa basa-basi diberikannya sekarung dinar emas kepada perempuan itu, pulanglah si fulan dengan hati yg lega dan tidur pulaslah dengan senyum di bibirnya.

Esok paginya gemparlah seisi kota karena ada berita seorang pelacur yang hendak pulang mendapatkan sekarung dinar emas dari orang tidak dikenal. Si fulan mendengar berita tersebut lalu berkata, " Astagfirullah ...ane salah sasaran...", tapi si fulan tidak putus asa, dia bertekad untuk melakukannya lagi dengan mengganti sasarannya.

Di malam berikutnya s fulan pun keliling kota, kali ini dia ingin mencari seorang ahli ibadah, setelah keliling kota akhirnya dia sebuah sudut rumah dia melihat di sela-sela jendela ada seorang laki2 sedang khusyuk melakukan shalat , dalam hati si fulan, " kali ini ane tidak salah sasaran, orang ini shalat dengan khusyuk , Insya Allah orang ini adalah seorang ahli ibadah, diberikanlah diam-diam sekarung dinar emas disamping orang tersebut, lalu pulanglah si fulan dengan hati yang senang dan tertidurlah pulas malam itu.

Esok harinya gemparlah kota untuk kedua kalinya, terdengar kabar bahwa seorang pedagang kaya raya yang sedang shalat malam mendapatkan sekarung dinar emas dari orang yang tidak dikenal, mendengar berita tersebut maka si fulan pun mengucap ," Astagfirullah..salah sasaran lagi ane untuk kedua kalinya ... Ya Allah maafkanlah hambaMU ini..". Dalam hati si fulan dia akan berusaha lagi untuk kesekian kalinya mensedekahkan hartanya utk orang-orang yang tidak mampu dengan mengganti sasarannya.

Malam berikutnya si fulan pun keliling kota lagi dengan membawa sekarung dinar emas yang terkahir dia punya untuk diberikan kepada orang yang dianggapnya memang berhak mendapatkan sedekah, kali ini dia mencari sarasan orang-orang yang bekerja hingga malam dan benar-benar membutuhkan, di tengah jalan, die bertemu dengan seorang laki-laki yang kurus sekali serta berpakaian compang-camping dengan nafas yang memburu seperti orang yang baru bekerja keras, ditanyalah orang itu oleh si fulan, " hai laki-laki tua, darimana dan hendak kemana, kau terlihat capek sekali ?" Orang tersebut tidak menjawab hanya menundukkan kepalanya tanpa berkata sepatah katapun.

Si fulan pun berkata dalam hati, " Alhamdullilah inilah orang yang tepat, sopan santun dan bekerja hingga larut malam serta terlihat tidak berdaya sama sekali." Maka diberikannyalah sekarung dinar emas kepada laki-laki tersebut dan fulan pun pulang kerumah dengan hati senang dan tertidurlah pulas malam itu.

Esok harinya gemparlah kota untuk ketiga kalinya, terdengar kabar bahwa ada seorang maling yang mendapatkan sekarung dinar emas daris seseorang yang tidak dikenal. Mendengar berita tersebut si fulan terkejut, berkatalah dia , " Ya Allah, Astagfirullah... salah lagi saya, apa yang sudah saya lakukan, apa yg sudah saya lakukan semuanya salah."

Saking kepikirannya si fulan hingga jatuh sakit, melihat hambaNYA yang menderita maka Allah mengutus malaikatnya dengan berwujud manusia untuk mendatangi si fulan. Berkatalah malaikat tersebut, " wahai fulan hamba Allah, janganlah kamu bersedih, apa yang kamu lakukan itu karena Allah, tahukah kamu, bahwa pelacur yang kamu berikan sekarung dinar emas itu akhirnya berhenti menjadi seorang pelacur dan menjadi seorang ahli ibadah, lalu orang kaya yg kau berikan sekarung dinar emas itu sadar akan apa yg dilakukannya selama ini dan orang kaya tersebut sekarang menjadi dermawan kepada orang-orang fakir miskin serta maling yang kau berikan sekarung dinar emas itu berhenti menjadi maling dan bekerja serta berbuat dijalan Allah ".

Subhanallah.. itu kata yang berulang kali diucapkan si fulan mendengar berita yang disampaikan malaikat yang diutus Allah kepada dirinya. Setelah sehat disampaikan berita tersebut ke Rasullullah oleh si fulan, Rasullullah sambil tersenyum menjawab dengan singkat sebanyak tiga kali "Ashodaqotuhajib ".

Wednesday, October 01, 2008

Jakarta-Jedah-Mekah-Madinah


Ramadhan kali ini gw diberi kesempatan utk merasakan indahnya ramadhan di tanah suci dalam sebuah perjalanan ibadah dan tugas dari kantor, setelah sebelumnya gw diberikan rezeki oleh Allah utk ibadah haji dan tugas pada saat hajian 2007.....

Seperti layaknya orang berpuasa masing-masing negara dan tempat juga punya kekhasan dalam beribadah baik itu shalat, dzakat serta berpuasa di bulan ramadhan, ramadhan kali ini gw mendapatkan sebuah sudut pandang baru mengenai cara orang menjalani ibadah ramadhan...

Di jakarta dan umumnya di Indonesia, jam kerja pada saat Ramadhan mengalami pergeseran yg tidak terasa, gairah kerja pun masih tinggi, masih ada macet-macet di jalanan wahh padahal bulan-bulan ini jakarta panas rekkk.... Sampai kayaknya mau keluar kantor itu males banget..xixixixix.... Gairah beribadah pun terlihat meningkat apalagi kalo pada saat malam sahur, dari sekelompok orang, perkumpulan kendaraan, rombongan kantor sampai artis pun meramaikan jalanan utk berlomba-lomba mendapatkan hidayan dari Allah dengan berbagi sesama, begitu juga pada saat berbuka dari yg buka bersama dengan teman kantor, sejawat, sekeluarga sampai dengan buka bersama kaum dhuafa...

Masjid dan mushola penuh dengan para muslim yg beribadah tapi ternyata rumah makan dan mall pun tak kalah penuhnya, mereka tetap membuka tempatnya dan penuh sesak juga dengan orang2 yg tidak berpuasa dengan segala macam reasonnya, jadi jgn aneh jika siang2 ada seorang bapak/ibu yg keluar dari rumah makan dengan asik membetulkan makanan yg tersisa di gigi xixixixixixi.... ( ndak suudzon kok heheheh )

Lain jakarta lain jedah+mekah+madinah, pada saat siang hari semua rumah makan tutup dengan teratur, jam kerja pun mengalami perubahan yg signifikan, semua rumah makan akan buka dari jam 3 sore sampai menjelang subuh, antara jam tersebut maka yg ndak puasa silahkan makan atau minum di rumah atau ruangan tertutup, tapi seperti mall dan gerai lainnya yg tidak berhubungan dengan makanan ( kecuali supermarket ) itu akan buka 24 jam selama bulan ramadhan, karena jam kerja di sebagian wilayah timur tengah bergeser menjadi jam 11-15 lalu di lanjutkan menjadi 22:30 - 03:00, kecuali kota-kota industri dan perdagangan yg tetap buka sesuai jam kerja internasional, so jadi jgn aneh ketika gw dan team melakukan pekerjaan di sana, kita meetinga jam 1 pagi ..xixixixxii bahkan sempet ketemu orang pada saat sahur ...

Jedan-mekah-madinah dalam hal berbuka puasa pun punya keunikan tersendiri, ketika di jedah buka puasa akan tidak terasa berbeda dengan buka puasa di jakarta, mungkin karena jedah sudah sebuah kota industri, tetapi jika sudah memasuki mekah, maka buka puasa di masjidil haram itu adalah sebuah pemandangan yg sangat hiruk pikuk, gairah utk bisa berbuka puasa di rumah Allah sangat besar sekali bahkan kadang saking besarnya mereka melupakan hak-hak orang lainnya yg ingin juga beribadah, ndak segan-segan mereka mendorong, berteriak, menyelak utk bisa masuk ke masjidil haram atau bahkan utk bisa duduk di barisan , Astagfirullah.... jadi seringkali terjadi friksi-friksi kecil diantara jemaah pada saat proses berbuka puasa...

Beda mekah beda madinah, di masjidil haram ( masjid nabawi ) prosesi buka puasa sangat teratur bahkan lebih teratur dari jakarta, setiap orang tanpa ada kesusahan akan masuk dalam barisan-barisan yg sudah disiapkan di dalam atau di luar masjid nabawi utk duduk menunggu berbuka puasa sambil melihat makanan dibagi, Masya Allah sampai menitikan air mata saya melihat keramahan penduduk madinah, pantaslah Rasullulah melakukan hijrah ke madinah karena penduduknya sangat ramah dan hangat , sehangat suhu di madinah yg pada saat puasa di malam hari bisa mencapai 33 derajat celcius.

Tapi jika sudah buka puasa sudah waktunya dimana tempatnya semua terasa nikmat, pada saat di masjidil haram di mekah saya mendapatkan tempat di pinggir lorong utk lalu lalang jemaah lewat, saya di ajak serombongan saudara muslim dari bangladesh utk saling berbagi penganan buka puasa, mereka menuangkan secangkir air zam-zam yg sudah mereka ambil sebelumnya ke gelas plastik saya yg masih kosong karena tidak kebagian, roti yg kecilpun mereka potong utk dibagi kesaya, karena dilihatnya saya hanya mendapat sekotak kurma yg saya dapat dari pembagian saudara muslim di luar..Ya Allah segala peluh , kesal, dongkol saya ketika berusaha utk masuk masjidil haram terbayar sudah dengan suasana akrab sesama muslim ketika berbuka, selesai shalat magrib saya memutuskan utk keluar utk mencari makanan berat ( indonesia banget yehh heheheh ) mereka pun memeluk saya satu persatu dengan berbisik mengucapkan thanks for share with us in here, uhhhhhhh..... terharu jadinya....

Dari semua pengalaman tersebut yg membuat saya lebih tercengang adalah pada saat saya harus berbuka puasa di jalan Tol ( jedah-mekah ) , hampir semua mobil berhenti di pinggir jalan, mereka keluar serta menggelar karpet kecil dan sama-sama berbuka puasa dengan makanan yg seadanya serta melakukan shalat baru kemudian mereka melanjutkan perjalanan, jadi pada saat buka puasa itu benar2 semua kegiatan terhenti even mobilpun berhenti utk sebentar berbuka dan shalat, hal yg tidak saya temui di jakarta, pada saat buka puasa jalanan tetap macet dengan asap kendaraan serta klakson orang2 yg tidak sabar ..damm... padahal Indonesia itu yahh muslimnya terbesar di dunia ....

Nikmatnya ramadhan kali ini, walaupun ini ramadhan kedua dengan ndak ada nyokap..hiks..... hiks....

Selesai sudah ramadhan datanglah syawal, seperti kata iklan di TV ..

Seringkali...
Seringkali kita berpikir yg tak sepantasnya
Melihat yg tak semestinya
Bicara yg tak sebenarnya
Mendengar yg tak sepatutnya
Menangani yg tak terpuji
Dan melangkah ke tempat yg tak seharusnya...
Mohon dimaafkan segala khilaf saya...
Semoga kita semua bisa bertemu Ramadhan tahun depan...
Selamat hari Raya Idul Fitri 1429 H...


1 syawal 1429 H

Sunday, June 22, 2008

Sahabat Sejati adalah ........

kalau ditanya siapakah sahabat sejati anda , siapakah kira-kira yang akan anda sebut ..?
Hmmmm bisa teman sekantor, teman sepermainan, teman sesekolahan, teman sekuliahan, teman kecil, teman sekampung, istri, suami, pacar, mantan kekasih, orang tua, anak, mertua, binatang piaran anda atau bahkan harta anda ...

seribu bahkan berjuta-juta kemungkinan jawaban akan muncul untuk pertanyaan tersebut. Nah kemudian pertanyaan berikutnya adalah apa yg bisa diberikan oleh sahabat sejatimu itu .? wahh ini bakal lebih banyak kemungkinan jawaban yg akan keluar, bisa teman suka duka, ada di saat dibutuhkan, yang menerima apa adanya , pokoknya banyak dehhh... ndak bakalan kelar 7 hari 7 malam untuk mengeluarkan uneg-uneg hati mengenai arti dari sahabat sejati...

Ada satu sahabat sejati yang sebenarnya patut da harus kita jadikan sebagai sehabat sejati kita semua , tau ndak sahabat sejati ini bisa apa ...?
  1. Sejuta bahkan bermilyar-milyar alasan yang diungkapkan orang mengenai sahabat sejati ini bisa dilakukan oleh sahabat sejati ini
  2. Sahabat sejati ini bisa menemani di segala macam situasi yg pernah manusia ungkapkan
  3. Sahabat sejati ini bahkan bisa menemani kita pada saat sakaratul mau menjemput
  4. Sahabat sejati ini menemani kita pada saat di alam kubur kita ditanya oleh malaikat
  5. Sahabat sejati ini yang akan menolong kita pada saat kita dikumpulkan di padang Mahsyar utk mempertanggung jawabkan segala macam perbuatan kita selama di dunia

Siapakah sahabat sejati itu...? dia adalah " AMAL IBADAH SELAMA DI DUNIA "....

Insya Allah sahabat sejati ini akan setia sampai akhir khayat bahkan sampai hari akhir nanti...

Saturday, June 14, 2008

Antara Gubug dan Nikah

Nikah ....
Hmmmmmm.... sebuah kata yg kepikiran juga akhirnya...
Dulu pernah .. bubar .. yang tersisa cuman my lovely daughter yg harus menerima kenyataan utk terpisah mamah dan ayahnya , mau bicarakan hal musababnya , ndak ahhh , capek ...

Sekarang yg dipikirkan adalah bagaimana mau mulai lagi, memang sih menikah itu bukan sebuah solusi hidup atau dalam arti kata bukan merupakan awal dari sesuatu atau akhir dari sebuah cerita tapi merupakan sebuah rangkaian cerita dari perjalanan hidup...

Dulu pertama kali menikah tekad baja ada didalam jiwa raga, apapun bentuk nya di depan nanti yah hadapi aja , tapi sekarang setelah tahu yg namanya dunia pernikahan bagaimana jadi rada-rada ciut ..wakakakakaakk.... manusia-manusia ... bukannya belajar malah ciut yahhh..ehheeheh

Kalo mba e ku pernah pesan sepatah sampai se ember patah kata , dia bilang selesaikan satu persatu tujuan dan masalah hidupmu dik.... jangan semua diselesaikan satu paket ... hmmm bener juga yahhh.. tapi kalo satu persatu diselesaikan yg jadi pertanyaan adalah yg mau diajak nikah itu mau nunggu ndak yahhh ...???? heheheeheheh.. tapi sebelum pertanyaan tersebut adalah " emangnya ada yg mau gw ajak nikah apa ..?? wakakakakakakkkkkkk..... "

Yo wis sekarang fokus dulu bangun gubuk derita di pinggiran kota dengan hasil nabung ( yakinnnn hasil nabung nehh heheheh ) trus mikirin bayar buat bangun gubub, trus pindah dari kostan ke gubug, trus mikrin isi gubugnya, trus mikirin bayar buat bensin setiap harinya dari gubu ke kantor , trus apalagi yahhh.... jadi kapan mikirin soal nikah yahhh.....

Uhhhhh..masih panjang ternyata .... jadi yahhh nanti nanti aja dipikirin ... Yukk mareee....
Lanjutkan mikirin yg didepan aja dehhh...
Yg Future world nanti aja .... masih jauh kayaknya ..heheehhe

Saturday, March 01, 2008

Cinta kepada Allah

Ayat-ayat cinta ..hmmm..sebuah film Indonesia yg sedang di putar di bioskop-bioskop tanah air. Cukup menarik animo masyarakat yang sudah haus akan hiburan yg bermutu dengan buatan asli dari anak bangsa. Penasaran dengan isi dari film tersebut yang katanya bagus tapi tak sebagus cerita novelnya yang di tulis oleh seorang penulis besar Mesir Habiburrahman El Shirazi.

Setelah hampir 1 1/2 jam lebih menonton film tersebut yang ternyata tidak diimbangi dengan setting serta pemeran yg layak dengan alur cerita yang sangat menarik saya cukup banyak mendapat pelajaran dari film tersebut. Untuk orang dengan pola pikir secetek saya, film ini cukup banyak memberikan inspirasi untuk menjalani kesaharian saya.

Ada satu bait kalimat yg membuat saya banyak berpikir , yaitu Cinta itu beda dengan rasa ingin memiliki..wahhh ternyata dalam banget kalo mau mencoba mengurai kalimat itu. Karena pada dasarnya manusia itu memiliki hawa nafsu serta ego yang besar , yang kadang membuat manusia lupa dengan hakekat hidup itu sendiri.

Nah, kalo ngomong soal cinta apalagi yang sedang di mabuk asmara dengan segala macam kecocokan, kepengertian ataupun kepenghargaan pastilah cinta dengan sesama mengalahkan dengan apa yg namanya takdir hidup atau logika berpikir. Dan ujungnya terjebak dengan namanya cinta semu, padahal ada cinta yg harusnya di bikin permanent yaitu Cinta kepada Allah.

Padahal kalo mau dipikir sedikit dengan logika, kalo kita Cinta ama Yang Ciptain manusia pasti akan lebih banyak manfaat daripada harus mencintai ama yg sama-sama diciptakan dengan membabi buta, sampe lupa yg namanya status, kehormatan dan kadang lupa yg namanya ibadah. Yang pasti ujung-ujungnya bakal merugi jika hawa nafsu yg berperan dalam yg namanya cinta sesama.

Sudah saatnya memperbesar cinta kepada Allah, agar kita tidak bablas dengan cinta sesama yang suka bikin manusia lupa diri dan lupa ibadah. Kita semua sudah ada janji dengan maut dan itu janji Allah, maka dengan memperbesar cinta kepada Allah, Insya Allah pada saat maut datang maka Cinta yg sudah kita tanamkan kepada Allah akan mempermudah kita menjadi ahli surga kelak ..amien.....

Wednesday, February 06, 2008

Dan duka pun mengalir seperti air

Kini kau jadi seorang lelaki yang berjalan sendirian di bawah gerimis hujan.
Betapa pun pedih duka kaurasakan, kau tetap bertahan.
Hitam rambutmu basah tergerai di dahi, kini tiada kauhiraukan."Kekasih, mengapa cinta, mengapa penuh dengan kebencian?" lirihmu,
sambil memandang butiran hujan dan awan hitam yang bergerak perlahan.

Namun kini matamu tak lagi basah oleh airmata,
maka tak ada lagi duka merayapi sepanjang garis senyummu yang sederhana,
maka kebencian berlalu bersama angin yang berhembus perlahan sehabis hujan.

Mungkin kini kau berharap cinta sejatilah yang akan menuntunmu menjadi manusia, menghapus cemas pada sukma, membasuh debu-debu hatimu dengan cahaya.Namun, siapakah kekasih yang selalu kautunggu itu?

(buat adik-ku yg sedang belajar untuk KUAT)